Gambar diambil dari Google |
Selamat datang di akhir kehamilan. Barangkali anda hanya tinggal menunggu selama beberapa jam atau beberapa hari ke sebuah proses yang mendebarkan yaitu melahirkan. Namun apapun yang terjadi anda harus bersiap-siap melepaskan julukan sebagai calon ibu dengan kata penuh makna "ibu". Namun sebelum hal tersebut terwujud ada baiknya, kita mengetahui, sebetulnya proses melahirkan itu dimulai dengan tanda-tanda seperti apa, hingga kita yakin jika kita mendapatkan tanda tersebut, tenaga, mental, dan pikiran akan kita kerahkan guna menghadapi proses melahirkan.
Pada kebanyakan wanita, melahirkan dimulai antara minggu ke 39 dan 41 usia kehamilan. Namun karena lama kehamilan setiap orang berbeda-beda, maka banyak bayi yang dilahirkan pada salah satu minggu tersebut tanpa menunjukkan tanda-tanda prematur atau lahir terlambat. Pada bulan-bulan akhir kehamilan, tubuh anda memproduksi progesteron yang bertujuan melunakkan jaringan di sekitar cervix (leher rahim menghubungkan uterus dan vagina) dan pelvis (panggul) untuk persiapan proses melahirkan. Melahirkan di mulai saat kontraksi rahim mulai meregangkan jaringan di sekirar cervix.
Tanda-tanda akah melahirkan di awali dengan gejala:
Terasa nyeri di selangkangan
Anda akan merasakan nyeri di bagian selangkangan karena ada tekanan sebagai akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah, ke daerah rangka tulang pelvis. Lantaran janin menekan kandung kemih, ibu hamil menjadi sering buang air kecil. Anda juga merasakan sakit pada perut, mulas, sering buang air besar, dan buang angin.
Sakit pada panggul dan tulang belakang.
Anda akan merasakan sakit berlebih pada panggul dan bagian tulang belakang. Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan pergerakan janin yang mulai menekan tulang belakang.
Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah
Selama kehamilan bayi anda tersumbat dalam rahim oleh mucus (gumpalan lendir yang lengket pada leher rahim). Saat persalinan dimulai dan cervix mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat bersamaan, membran yang mengelilingi bayi anda dan cairan amniotik agak memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang keluar tampak bagai cairan lengket berwarna merah muda ini merupakan tanda anda segera akan menjalani proses persalinan.
Kontraksi
Adalah tidak biasa bisa suatu persalinan diawali dengan kontraksi yang kuat. Mulanya, kontraksi tersasa seperti sakit pada punggung bawah, yang berangsur-angsur bergeser ke bagian bawah perut. Beberapa menggambarkannya mirip dengan mulas saat haid. Saat mulas bergerak kebagian perut dengan tangan dapat anda rasakan bagian perut tersebut mengeras. Kejangnya mirip kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu), namur terasa teratur, semakin seiring dengan kemajuan proses persalinan. Rahim tersusun oleh otot-otot longitudinal involuntary, yaitu otot-otot yang tak dapat anda kontrol sesuka hati. Selama proses melahirkan, otot-otot tersebut semakin menebal dan memendek seiring dengan setiap kontraksi, dan saat itu juga otot-otot itu berangsur-angsur berhenti menipis, atau menghapus cervix. Proses ini berlanjut hingga pembukaan cervix menjadi penuh, ukuran lebarnya antara 8-10 cm. Dewasa ini besarnya bukaan tidak lagi diukur dengan jari. Lima jari berarti bukaan penuh.
Tahap awal dilatasi dari 1-4 cm berlangsung paling lama. Kontraksi perlahan dan muncul setiap 15-20 menit, lalu berangsur menguat dan semakin sering sehingga menjadi setiap tiga hingga lima menit, yang membuat anda merasa tak nyaman. Bila air ketuban anda belum pecah, lebih baik mendatangi rumah sakit begitu kontraksi terasa setiap 10 menit. Begitu dilatasi servix mencapai 4 hingga 5 cm, kontraksi akan terasa semakin cepat hingga seperti muncul bergelombang. Untuk mengatasinya ambillah nafas pendek-pendek namun cepat, dan waktu untuk menarik nafas diantaranya akan terasa sangat singkat. Bisa dikatakan inilah masa terberat melahirkan, yang bisa membuat anda ingin memperoleh obat penghilang nyeri.
Pecahnya Air Ketuban.
Pada beberapa kasus, membran masih utuh hingga akhir tahap pertama persalinan. Kemudian, desakan kontraksi dan tekanan kepala bayi anda pada mulut cervix menyebabkan pecahnya air ketuban. Saat air ketuban mulai bocor, anda akan merasakan semburan air atau hanya rembesan, namun persitiwa sebenarnya pecahnya air ketuban tidak terasa, karena membran tidak memiliki syaraf. Tugasnya adalah menampung dua liter air amniotik steril, yang saat keluar sekaligus juga membersihkan jalur persalinan. Seiring dengan pecahnya membran, proses melahirkan akan berlangsung cepat. Kepala bayi akan berusaha keras menekan cervix, untuk membukanya dan merangsang pelepasalan prostaglanding untuk memacu kontraksi anda.
Persiapan Persalinan Ketika Datang Saatnya
Persiapan persalinan merupakan hal yang penting. Bagi ibu muda yang baru pertama kali melakukan persalinan, biasanya mengalami kepanikan dan kebingungan. Rasa nervous atau grogi karena akan mengalami hal besar dalam hidup, ternyata membuat wanita yang akan melahirkan kurang bisa berfikir jernih. Namun ada baiknya segala sesuatunya dipersiapkan mulai dari satu bulan sebelum hari perkiraan lahir yang ditetapkan oleh dokter atau bidan anda. Maka dari itu, suami atau pendamping juga perlu mengetahui tentang persiapan persalinan.
Hindari rasa panik dan khawatir, serahkan saja semuanya kepada Tuhan. Apabila tidak ada rambu-rambu dari bidan atau dokter untuk persalinan caesar, anda tidak perlu khawatir. Ikuti saja petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pihak bidan atau dokter yang menangani anda.
Para suami pun perlu tahu perlengkapan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk dibawa ke rumah sakit atau klinik tempat persalinan dilangsungkan. Perlengkapan ini antara lain Kain bersih atau jarik setidaknya 10 helai, pakaian untuk ibu yang melahirkan, dan perlengkapan mandi. Untuk keperluan bayi selama di rumah sakit, sudah menjadi tanggungan pihak rumah sakit. Siapkan saja keperluan bayi untuk kepulangannya. Tidak terlalu repot bukan?
Berikut beberapa tips yang diambil dari pengalaman kebanyakan ibu yang sudah mengalami persalinan.
- Ada baiknya ibu yang akan melahirkan mengikuti senam hamil beberapa waktu sebelum persalinan. Banyak manfaat yang didapat dari senam hamil ini.
- Konsumsi pepaya dan pisang boleh selang-seling, 3 mg sebelum perkiraan persalinan. Fungsinya untuk melancarkan buang air besar sebelum persalinan.
- Pasca persalinan, jangan takut atau ragu untuk melakukan apapun sendiri. Biasanya setelah istirahat lebih kurang dua jam, misalnya ibu mau ke toilet hendaknya jangan ditahan.
- Setelah istirahat sekitar dua jam, jangan takut untuk langsung mandi. Dampak kesegarannya sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi, fisik dan psikis.
- Banyak-banyaklah makan sayur yg merangsang ASI, jadi saat bayi sudah lahir, ASI juga cepat keluar.
Demikian info dan tips persiapan persalinan. Semoga bermanfaat bagi ibu dan pasangannya yang sedang kebingungan melakukan persiapan persalinan.
Sumber:
http://bidanku.com/index.php?/tanda-tanda-akan-melahirkan
http://idebunda.com/persalinan/persiapan-persalinan-ketika-datang-saatnya.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar