Kamis, 06 Oktober 2011

Memaknai Potensi dan Nilai Diri

"Berjuang dan bekerja keras lah agar semua potensi diri anda dapat bersinar untuk menerangi kehidupan anda dan orang lain."

Tukang Pahat

Kalau anda melihat sebatang kayu tua tergeletak dijalan, apa yang anda pikirkan?
Bila yang menemukan sebatang kayu tua itu adalah tukang kayu bakar, 
maka dia akan memotong-motong lalu mengikatnya menjadi beberapa ikat dan menjualnya. 
Seikat seharga tidak lebih dari 1500 rupiah.. yaah.. paling-paling dapat 15 ribu.

Bila anda tukang arang, maka anda akan membakar dan membekamnya untuk dijadikan arang.
Hasilnya juga tidak jauh berbeda dengan si tukang kayu bakar..

Bila anda tidak tahu apa-apa maka batang kayu itu mungkin hanya menjadi sebuah onggokan yang tidak berguna, mungkin hanya menjadi ganjal truk atau sekedar tempat duduk..

Lain halnya bila anda adalah seorang seniman pahat, ketika melihat kayu tua tergeletak dijalan,
anda mulai melihat dengan mata imajinasi tentang karakter kayu tua itu begitu unik,
lalu mengambil peralatan pahat dan membentuknya penuh perasaan dan hati-hati.

Dan hasilnya adalah sebuah karya seni yang indah, dengan harga jual yang jauh-jauh diatas harga kayu bakar..
Ditambah dengan senyum puas serta kebanggaan dari diri anda yang tidak dapat dinilai dengan uang !.

Sahabat,

Bahan bakunya sama, tetapi hasilnya berbeda.
Apa yang membedakannya ?
Yang membedakan adalah kemampuan seseorang untuk memberi nilai lebih...

Mungkin anda berpendidikan sama, berkarier sama, dan sama-sama membangun relasi tetapi seringkali nasibnya bisa berbeda satu dengan yang lainnya.

Sama sama penjual pisang goreng, tetapi pisang goreng keju dengan nama sedikit unik, penampilan yang berbeda harganya jauh lebih mahal dan laris.
Sama-sama ketela, sama-sama soto, sama-sama akan menjadi berbeda karena diberi nilai lebih.

Nilai lebih yang tidak pernah basi adalah dapat dipercaya, kejujuran, semangat pantang menyerah..
Anda bisa menambahkan dengan banyak hal lain lagi ( inovasi, menarik, mampu bekerjasama, dll)

Nilai lebih itu akan membuat seseorang memiliki "nilai jual" lebih besar dibanding dengan orang lain.

Oleh: Intan Wijayanti

Dari admin tentang penulis

Mengenal lebih dekat tentang sosok penulis (Intan Wijayanti), klik judul tulisan lainnya berikut ini, MATAHARIKU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar