Selasa, 26 Juni 2012

Hadiah untuk Bunda Oktia Abdullah dari guru TU

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH


Bunda, tulisan ini dari guru TU untuk dipostingkan via akunnya Adinda. Tulisan ini tidak Adinda edit, jadi masih persis seperti bahasa yang digunakan guru.

Kata Guru, guru minta maaf belum muncul lg di FB, mungkin awal-awal Pebruari guru baru muncul kembali. Dan kata guru: apakah Bunda sudah ke Saung Talaga bersama Mele dan Fitriyyah ? Juga, salam dari guru untuk keluarga Bunda. Bunda, tulisan ini diberi judul:

10 JENIS KECERDASAN

Bunda, sebelum kuuraikan soal 10 jenis kecerdasan, simak kisah sebagai berikut.

Dulu ada pertemuan PBB (Persatuan Binatang-Binatang) dari segala jenis binatang. Mereka berkumpul dan bermusyawarah ingin mendirikan sekolah unggul. Dalam rapat PBB itu disetujui bahwa standarisasi kelulusan sekolah unggul itu mencakup 4 hal:

(a). Lulusannya harus bisa terbang, karenanya mesti diberi mata pelajaran teknik beterbang (teori dan praktik)
(b). Lulusannya harus bisa lari cepat, karenaya mesti diberi pelajaran olahraga lari (teori dan praktik)
(c). Lulusannya harus bisa menelusup lubang yg kecil, karenanya mesti diberi pelajaran teknik menyusup (teori & praktik)
(d). Lulusannya harus bisa berenang, karenaya mesti diberi pelajaran berenang.

Maka berbondong-bondonglah beragam binatang-binatang itu saling ingin daftar di sekolah unggul tsb. Beragam binatang yg daftar sekolah tsb antaranya: Macan, Anjing, Kuda, Gajah, Jerapah, Sapi, Burung, Bebek, Semut, Ayam, Angsa, Cacing, Ular, Kodok.

Total pendaftar sekolah unggul tsb 400 binatang. Lalu bulan I disepakati pelajaran yg mesti diajarkan adalaah teknik BETERBANG. Kemudian sebagai instrukturnya ditunjuk Burung. Mereka percaya jika diajar oleh yg ahlinya, maka pasti bakalan bisa terbang.

Ke 400 binatang itupun belajar terbang yg diajarkan Burung. Pada saat mata pelajaran dlm bentuk praktikum terbang, ternyata banyak yg tulang-tulangnya pd patah. Dalam waktu seminggu, 100 binatang mengundurkan diri dari sekolah dengan alasan cidera berat gara-gara pelajaran praktikum terbang. Lalu sekolahnya didemo, dan gurunya (si Burung) dicaci maki. Si Burung dituduh tidak bisa mengajar. Masak sudah seminggu tak ada perkembangan, bahkan malah pada patah tulang-tulangnya (yg tidak patah tentu hanya dari ras binatang yg bersayap).

Kemudian Minggu ke II, mereka minta ganti pelajaran. Pada minggu ke II disepakati pelajaran berlari cepat. Sebagai instrukturnya ditunjuk si Kuda. Dalam waktu seminggu, 100 binatang mengundurkan diri lg dgn alasan gurunya tidak berkualitas, terbukti sekalipun sudah diajar berkali-kali toh mereka tak bisa lari kencang. Murid yg mengundurkan diri itu dari ras Cacing dan Keong. Murid tinggal 200 binatang

Kemudian Minggu III, mereka minta pelajaran menyusup. Sebagai intruktur ditunjuk Semut. Semut mengajari bagaimana cara menyusup lubang yg sempit. Dalam waktu semingu, 100 binatang mengundurkan diri lg, karena kepala mereka pada benjol/lecet bakan ada yg pecah. Murid yg menugndurkn diri itu seperti Anjing, Macan, Jerapah dan Gajah. Murid tersisaa 100 binatang.

Kemudian Minggu ke IV, pelajaran diganti berenang. Sebagai instruktur ditunjuklah Katak. Ketika pelajaran praktikum dimulai, ternyata banyak binatang yg tewas di air. Murid yg tewas itu seperti Semut, Bekecot, Kupu-Kupu, Capung.

Karena insiden di atas dan jumlah murid makin habis, maka sekolan unggul yg didirikan oleh Persatuan Binatang-Binatang itupun dibubarkan

Karena insiden di atas dan jumlah murid makin habis, maka sekolan unggul yg didirikan oleh Persatuan Binatang-Binatang itupun dibubarkan.

PERTANYAANNYA ADALAH: kenapa sekolah dibubarkan ? jawaban yg pasti adalah sekolah tsb gagal mencapai stnadarisasi keunggulan yg telah ditetapkan, bahkan sekolah tsb mengakibatkan banyak korban kematian.

PERTANYAAN BERIKUTNYA: Siapa yg salah ?
Pasti kebanyakan orang tua dan guru menjawab bahwa yg lebih cerdas adalah pak Habibie.
Pandangan yg seperti itu 100% salah. Apa alasannya ?
Simaklah urain singkat 8 jenis kecerdasan di bawah ini:

JENIS-JENIS KECERDASAN

(1). KECERDASAN LINGUITIK, adalah kecerdasan mengolah kata-kata. Misalnya para pengarang, penulis, pelawak, dan penceramah.

(2). KECERDASAN VISUAL, adalaah kecerdasan menangkap dan mengolah gambar. Misalnya pelukis, arsitektur, dan desaigner.

(3). KECERDASAN KINESTIK, adalah kecerdasan mengolah tubuh. Misalnya olahragawan dan penari.

(4). KECRDASAN MUSICAL, adalah kecerdasan mengolah suara. Misalnya musisi, artis, dan penyanyi.

(5). KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS, adalah kecerdasan berpikir dalam berhitung dan menalar. Misalnya dokter, fisikawan, biolog, Apoteker, dll.

(6). KECERDASAN NATURALIS, adalah kecerdasan mengolah hal-hal yg bersifat nabati dan hewani. Misalnya, petani dan peternak.

(7). KECERDASAN ANTAR-PRIBADI, adalah kecerdaan dalam beradaptasi dengan makluk sosial. Misalnya para aktifis organisasi, aktifis partai. Pendek kata, mereka jago dalam hal kepekaan sosial.

(8). KECERDASAN INTRA-PRIBADI, adalah kecerdasan dalam mengenali dan memberi solusi atas problem-probelm pribadi. MIsalnya psikolog.

(9). KECERDASAN FINANSIAL, adalah kecerdasan dalam mendatangkan duit (Mata Duitan, maksudnya apa sj yg dilihat bisa berubah jd duit). Misalnya Pengusahawan dan Wirausahawan.

(10). KECERDASAN SPIRITUAL, adalah kecerdasan dalam membersihkan jiwa (Orang sholeh, Alim, Ulama, Ull Abab)


Bertitik-tolak dari penjelasan di atas, kiranya dapat diambil rumusan: Bisakah pak HABIBIE menyanyi kaya Iwan Fals atau sebaliknya,bisakah Iwan Fals membuat pesawa kaya pak Habibie ? Tentu keduanya tidak bisa. Masing-masing memiliki KECERDASAN DIBIDANGNYA MASING-MASING. Masing-masing orang memiliki keuggulan dan kelemahan.

Nah KESALAHAN PARA GURU & ORANG TUA ADALAH: MEMBUNUH KECERDASAN PARA MURIDNYA dengan cara seolah-olah seluruh murid harus pintar dalam hal ilmu eksakta, SEHINGGA sekalipun ada murid yg jago gambar tapi lemah dalam bidang eksakta dianggapnya bodoh. BUKANKAH CARA BERPIKIR SEPERTI INI PERSIS DENGAN KISAH SEKOLAHAN UNGGUL YANG DIDIRIKAN OLEH BINATANG-BINATANG DI ATAS ?

Kenapa bangsa Indoensia tidak maju ? Karena LEMBAGA PENDIDIKANNYA BURUK. SEKOLAHAN BUKANNYA MENUMBUHKAN KECERDASAN MURID, TAPI MALAH MEMBUNUHNYA. Sebaliknya, kenapa pak Barat maju ? Oleh sebab pendidikannya ditangani dengan cara yg benar, makanaya anak-anak mereka tumbuh dan berprestasi dalam segala bidang aspek keidupan ini.

SELAMA ORANG TUA & GURU MASIH BERPIKIRAN KONSERVATIF SOAL KECERDASAN, MAKA SELAMA ITU PULA ANAK TIDAK BAKALAN MAMPU MENGEMBANGKAN KECERDASANNYA DENGAN BAIK.

ORANG TUA DAN GURU YANG BAIK ADALAH MEMFASILITASI DAN MEMBANTU ANAK DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAANNYA, BUKANNYA MALAH MEMBUNUH SEPERTI YANG HARI INI TERJADI.

Bunda, demikian tulisan ini kupersembahan. SEMOGA BERMANFAAT.

NUN WAL QALAMI WAMA YASTHURUN. WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH


oleh AdindaRossita Khumairah NazwaSyakilla


Tidak ada komentar:

Posting Komentar