Senin, 19 Desember 2011

60 Islamic Ways To Keep Ur Husband’s Love Forever

(Tulisan ini ditujukan untuk para Istri, aslinya berbahasa Inggris kemudian diterjemahka kedalam bahasa Indonesia oleh admin)

Ini dia :|
1. Behave like a female, i.e. all the tenderness of a female–a man doesn’t want a man for his wife.

Berperilakulah layaknya
seorang wanita, mis. bersikap lembut sbg seorang wanita pada umumnya--  seorang pria tidak menginginkan seorang pria untuk menjadi istrinya.

2. Dress pleasantly/attractively. If you are a home-maker, don’t stay in your sleeping suit all day.

Kenakanlah gaun
yang menyenangkan / menarik. Jika anda seorang ibu rumah tangga, jangan kenakan pakaian tidur anda sepanjang hari
3. Smell good !

Usahakan selalu wangi !

4. Don’t lay out all your problems on your husband as soon as he walks in. Give him a little mental break.

Jangan
langsung ungkapkan semua masalah anda pada suami begitu ia datang. Beri dia sedikit waktu tuk istirahat.

5. Don’t keep asking him, “what are you thinking?”

Jangan terus-menerus bertanya, "apa yang kamu pikirkan?" (pasti wanita facebookers)

6. Stop nagging non-stop before Allah ta’ala gives you something really to complain about.

Berhentilah mengeluh
tanpa henti sebelum Allah ta'ala benar-benar mengabulkan apa yang anda keluhkan.

7. Absolutely no talking about your spousal problems to anyone you meet, not even under the pretense of seeking help! If you think you want to solve legitimate marital issues, then go seek counseling with the right person who can give advice in either:

a. Mediate any injustice done so any wrong can be corrected and the couple can reunite in harmony, or

b. Amicable divorce

Jangan pernah membicarakan tentang masalah pribadi/pasangan Anda kepada siapapun yang Anda temui, bahkan dengan dalih mencari bantuan! Jika Anda berpikir Anda ingin untuk memecahkan masalah perkawinan yang sah, maka usahakan konseling dengan orang yang tepat yang dapat memberikan nasihat dalam hal:

a. Mediasi setiap ketidakadilan yang dilakukan sehingga setiap kesalahan dapat diperbaiki dan pasangan bisa menyatu kembali dengan harmonis, atau
b. Bercerai secara baik-baik


8. Be kind to your mother-in-law the same way you would like your husband to be kind to your own mother.



Bersikap baiklah kepada ibu mertua anda dengan cara yang sama sebagaimana anda ingin suami anda untuk bersikap baik kepada ibu anda sendiri.
9. Learn all the rights and obligations of each other in Islam. Focus on fulfilling your obligations, not demanding your rights

Pelajari semua hak dan kewajiban satu sama lain dalam Islam. Fokus pada memenuhi kewajiban anda, bukan pada menuntut hak anda.
10. Race to the door when he comes home, as if you were waiting for him. Smile and hug him.

Bersegeralah membukakan pintu ketika dia pulang, seolah-olah anda sedang menunggunya. Tersenyum dan peluklah dia.

11. Keep your house clean, at least to the level that he wants it.

Jagalah
rumah agar senantiasa bersih, setidaknya seperti apa yang ia inginkan.

12. Compliment him on the things you know he’s not so confident about (looks, intelligence, etc.) This will build his self-esteem.

Pujilah dalam hal yang anda tahu dia tidak begitu PD (penampilan, kecerdasan, dll) ini akan membangun kepercayaan dirinya.

13. Tell him he’s the best husband ever.

Katakan padanya bahwa dialah suami yang terbaik.

14. Call his family often.

Sering-seringlah menelepon keluarganya.

15. Give him a simple task to do at home and then thank him when he does it. This will encourage him to do more.

Beri dia tugas sederhana untuk dilakukan di rumah dan kemudian berterima kasih padanya ketika ia melakukannya. Hal ini akan mendorong dia untuk berbuat lebih banyak.

16. When he’s talking about something boring, listen and nod your head. Even ask questions to make it seem like you’re interested.

Ketika dia berbicara tentang sesuatu yang membosankan, dengarkanlah dan anggukkan kepala anda. Kalau perlu ajukan pertanyaan untuk mengesankan seolah-olah anda tertarik.

17. Encourage him to do good deeds.

Dorong dia untuk melakukan perbuatan baik.

18. If he’s in a bad mood, give him some space. He’ll get over it, inshaAllah.

Jika dia dalam mood yang buruk, berilah  ruang (biarkan jangan diganggu). Dia akan pulih, insya Allah.

19. Thank him sincerely for providing you with food and shelter. It’s a big deal.

Ucapkan terima kasih dengan tulus karena telah menyediakan anda makanan dan tempat berlindung. Ini hal yang besar (berterimakasih itu dampaknya besar/positif)


20. If he’s angry with you and starts yelling, let him yell it out while you’re quiet. You will see your fight will end a lot faster. Then when he’s calm, you can tell him your side of the story and how you want him to change something.

Jika dia marah pada anda dan mulai berteriak, biarkan dia berteriak-teriak sementara anda tetap bersikap tenang. Anda akan melihat perjuangan anda akan berakhir jauh lebih cepat. Lalu ketika dia tenang, barulah anda dapat memberitahu pendapat anda dan bagaimana anda ingin dia mengubah sesuatu.

21. When you’re mad at him, don’t say “YOU make me furious”, rather, “This action makes me upset”. Direct your anger to the action and circumstance rather than at him.

Ketika Anda marah padanya, jangan mengatakan "KAMU membuat saya marah", tapi (katakan), "Tindakan ini membuat saya marah". Tunjukan  kemarahan anda langsung  kepada tindakan dan keadaan (yang membuat anda marah) ketimbang pada orangnya.

22. Remember that your husband has feelings, so take them into consideration.

Ingatlah bahwa suami anda (juga) memiliki perasaan, maka jadikanlah itu sebagai pertimbangan.

23. Let him chill with his friends without guilt, especially if they’re good guys. Encourage him to go out, so he doesn’t feel “cooped up” at home.

Biarkan dia mendinginkan suasana (menghibur diri) dengan teman-temannya tanpa rasa bersalah, terutama jika mereka (teman-temannya) orang baik. Dorong dia untuk pergi keluar, sehingga dia tidak merasa "terkurung" di rumah.

24. If your husband is annoyed over a little thing you do (and you can control it), then stop doing it. Really.

Jika suami anda terganggu atas hal kecil yang anda lakukan (dan Anda dapat mengontrol/mengatasi itu), maka  berhentilah melakukannya. Serius nih.

25. Learn how to tell him what you expect without him having to guess all the time. Learn to communicate your feelings.

Pelajari cara untuk mengatakan padanya apa yang anda inginkan/harapkan tanpa dia harus menebak sepanjang waktu. Belajarlah untuk mengkomunikasikan perasaan Anda.

26. Don’t get mad over small things. It’s not worth it.

Jangan marah atas hal-hal kecil. Ini tidak layak/pantas.

27. Make jokes. If you’re not naturally funny, go on the internet and read some jokes, and then tell them to him.

Buatlah lelucon. Jika anda tidak bisa melucu, cari di internet dan baca beberapa lelucon, dan kemudian ceritakanlah kepadanya.


28. Tell him you’re the best wife ever and compliment yourself on certain things you know you’re good at.

Katakan padanya anda adalah istri terbaik  dan pujilah diri anda sendiri pada hal-hal tertentu yang anda tahu bahwa Anda baik.

29. Learn to make his favorite dish.

Belajarlah membuat makanan kesukaannya.


30. Don’t ever, EVER talk bad about him with friends or family unnecessarily. If they end up agreeing with you, you will see that it hits you back in the face because you get more depressed that you have a bad husband–and other people also think you have a bad husband.

Jangan pernah, SEKALIPUN bicara buruk tentang dia dengan teman atau keluarga yang tidak perlu. Jika mereka akhirnya setuju dengan anda, kelak anda tahu bahwa itu akan menjadi bumerang bagi anda sendiri sebab (pada akhirnya) anda menjadi lebih tertekan lagi karena anda memiliki suami yang buruk orang lain juga berpikir anda memiliki suami yang buruk.


31. Use your time wisely and get things accomplished. If you’re a home-maker, take online classes and get active in your community. This will make you happy and a secondary bonus is that it impresses your husband.

Gunakan waktu anda dengan bijaksana dan isi dengan hal-hal yang bermanfaat. Jika anda seorang pembuat rumah, ikutlah kelas online dan usahakan aktif dalam komunitas anda. Ini akan membuat anda bahagia dan bonus sekundernya adalah bahwa hal itu akan mengesankan suami anda.

32. Do all of the above fee sabeelillah and you will see Allah put barakah in everything you do.

Kerjakanlah semua hal di atas dijalan/atas nama Allah (niscaya) anda akan tahu Allah memberkati segala sesuatu yang anda lakukan.

33. Husband and wife should discuss and communicate with wisdom with each other to convey what they like and dislike of each other to do or not to do. Do NOT give commands or instructions like he’s your servant. “They are garment to each other” [Surah Baqarah, 2:187]

Suami dan istri harus membicarakan dan berkomunikasi dengan bijaksana satu sama lain untuk menyampaikan apa yang mereka suka dan tidak suka satu sama lain untuk melakukan atau tidak melakukan. JANGAN memberikan perintah atau instruksi layaknya dia budakmu. "Mereka pakaian untuk satu sama lain" [QS al-Baqarah 2:187]

34. Tell your husband you love him, many, many times. Aisha (رضالله عنها) narrated that the Prophet used to ask her how strong her love for him, she said like “a knot.” And the next time he would ask her, “How is that knot?” He also used to reply to her saying, “Jazzakillah, O Aishah, wallahi, you have not rejoiced in me as I have rejoiced in you.”

Katakanlah pada suami
bahwa anda mencintainya, pada banyak kesempatan. Aisha (رضالله عنها) meriwayatkan bahwa Nabi biasa bertanya (kpd Aisyah) seberapa kuat cintanya, dia (Aisyah) menjawab seperti "simpul." Dan waktu berikutnya ia (Nabi) akan bertanya, "Seberapa kuat simpul itu?" Dia juga biasa membalas perkataan Aisyah, "Jazzakillah, Wahai Aisyah, wallahi, kebahagiaanmu bersamaku tak (lebih besar) seperti kebahagianku bersamamu."

35. Have a race with your husband and let him win, even if you are much fitter and stronger than him.

Berlombalah dengan suami anda dan biarkan dia menang, bahkan jika anda lebih fit/bugar dan kuat daripada dia.

36. Keep fit and take care of your health so you will remain a strong mother, wife, cook and housekeeper, inshaAllah you will not get FAT and frumpy.

Tetaplah fit dan jaga kesehatan anda sehingga anda akan tetap menjadi ibu, istri, juru masak dan ibu rumah-tangga yang kuat, insya Allah anda tidak akan menjadi gemuk dan lusuh.

37. Refine and cultivate good mannerisms i.e do not whine, don’t laugh or talk too loud or walk like an elephant.

Perbaiki dan
kembangkan sikap yang baik yaitu tidak merengek, jangan tertawa atau berbicara terlalu keras atau berjalan seperti seekor gajah.

38. Do not leave the house without his permission and certainly not without his knowledge.

Jangan meninggalkan rumah tanpa izin dan apalagi tanpa sepengetahuannya.

39. Make sure all his clothes are clean and freshed so he is always looking fresh and crisp.

Pastikan semua pakaiannya bersih dan segar sehingga ia selalu tampak segar dan ceria.

40. Don’t discuss important/controversial matters with him when he is tired or sleepy. Find right time for right discussion.

Jangan mendiskusikan hal-hal penting / kontroversial dengan dia ketika ia lelah atau mengantuk. Cari waktu yang tepat untuk diskusi yang tepat.

41. The way to a man’s heart is through his stomach.

Jalan menuju hati seorang pria adalah melalui perutnya. (Perut kenyang dia senang ~ admin)

42. Always let him know that you appreciate him working and bringing home the “dough”. It makes it easier for him to go to work.

Biarkanlah dia selalu tahu bahwa anda menghargainya > bekerja dan membawa pulang "duit". Itu membuat langkahnya lebih ringan untuk pergi bekerja.

43. Make sure you ALWAYS have something for dinner.

Pastikan Anda SELALU memiliki sesuatu untuk makan malam.

44. Brush your hair, everyday.

Keramaslah setiap hari.

45. Don’t forget to do laundry.

Jangan lupa untuk mencuci pakaian.

46. Surprise him with gifts. Even necessities, such as new shoes, can be gifts.

Buat kejutan dengan hadiah. Bahkan kebutuhan, seperti sepatu baru, yang dapat dipersembahkan.

47. Listen to him. (Even when he talks about extremely boring things like basketball or computers.)

Dengarkan dia. (Bahkan ketika ia berbicara tentang hal-hal yang sangat membosankan seperti basket atau komputer.)


48. Try (hard as it might be) to take interest in his hobbies.

Cobalah (agak sukar mungkin) untuk mengambil minat pada hobinya. (mendalami apa yg jd hobinya)

49. Try not to go shopping too much … and spend all his money.

Cobalah untuk tidak berbelanja terlalu banyak ... dan menghabiskan semua uangnya.

50. Look attractive and be seductive towards him. Flirt with him.

(Usahakan selalu) Terlihat menarik dan menggoda baginya. Bersikap mesra/genitlah terhadapnya.

51. Learn tricks and “techniques” to please your husband in intimacy. (Of course goes both ways.)

Pelajari trik dan "teknik" untuk menyenangkan suami anda dalam keintiman. (Tentu saja berjalan dua arah.)

52. Prepare for special evenings with him with special dinner and exclusive time (no children permitted).

Siapkan malam khusus dengannya dengan makan malam spesial dan waktu eksklusif (jangan libatkan anak2).

53. Take care of your skin, especially your face. The face is center of attraction.

Jaga kulit Anda, terutama wajah Anda. Wajah merupakan pusat daya tarik.

54. If you not satisfied intimately, talk to him and tell him. Help him or provide resources, don’t wait until matters become worse.

Jika anda tidak puas dalam berhubungan intim, bicara padanya dan katakan padanya. Bantu dia atau siapkan segala sesuatunya, jangan menunggu sampai masalah menjadi lebih buruk.

55. Ask Allah to strengthen and preserve the bonds of compassion and love between the two of you, every day, every prayer. Ask Him to protect that bond from Shaytaan. When a lesser devil destroys the love between spouses, he is the most beloved of Shaytaan. Nothing works like du’ah, and love only exists between spouses where Allah instills it.

Mintalah pada Allah untuk memperkuat dan melestarikan ikatan kasih sayang dan cinta antara anda berdua, setiap hari, setiap berdoa. Mintalah Dia untuk melindungi ikatan itu dari setan. Ketika iblis lebih yang rendah (berhasil) menghancurkan cinta antara pasangan, itu adalah hal yang paling disukai setan. Tidak tak ada yang lebih ampuh dari do'a, dan cinta hanya ada di antara pasangan bilamana Allah menanamkannya.
56. Don’t EVER compare your husbands to other husbands! For example don’t say, “well her husband doesn’t do that, why do you …” (thats a killer!)

Jangan PERNAH bandingkan suami anda dengan suami orang lain! Misalnya jangan mengatakan, "lihatlah suami dia tidak melakukan itu, mengapa kau melakukannya ..." (itu pembunuhan karakter!)

57. Be happy with what you have because no one is perfect. If you want perfection, wait until you enter Jannah together inshaAllah–and of course, vice versa!

Bersyukurlah dengan apa yang anda miliki karena tidak ada seorangpun yang sempurna. Jika Anda ingin kesempurnaan, tunggu sampai anda masuk Surga bersama insyaAllah-dan tentu saja, sebaliknya!

58. Strive for Allah’s love first and foremost! if all wives try to seek Allah’s love and pleasure, surely, they can keep their husbands love too. And remember–if Allah loves you, the angels will love you, and the entire creation will love you.

Upayakan
untuk Allah-lah cinta pertama dan terpenting! jika semua istri mencoba untuk mencari cinta
dan kebahagiaan (dari) Allah , pasti, mereka dapat menjaga suami mereka dengan cinta juga. Dan ingat-jika Allah mencintai Anda, para malaikat akan mencintai Anda, dan seluruh penciptaan akan mencintai Anda.


59. If you pack a lunch for your husband to take to work, from time to time sneak in a little love note or sweet poem. If he doesn’t take a lunch, leave the note somewhere else for him to find, like in his briefcase, or wallet or on the car steering-wheel

Jika anda bekali makan siang untuk dibawa suami ke tempat bekerja, dari waktu ke waktu selipkan catatan kecil berisi surat cinta atau puisi singkat yang manis. Jika dia tidak makan siang, tinggalkan catatan di tempat lain baginya agar bisa ditemukan, seperti di tas kerjanya, atau dompet atau pada setir mobil.

60. Wake him up for Qiyam ul-Layl (in the last third of the night) and ask him to pray with you.

Bangunkan dia  untuk Qiyam ul-Layl/ Tahajjud (di akhir sepertiga malam) dan memintanya untuk berdoa bersama anda.

Sumber: http://failasufah02.wordpress.com/2011/08/13/60-islamic-ways-to-keep-ur-husbands-love-forever/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar