Rabu, 07 September 2011

☆╰♥♥●•☆Untuk Butiran Saljuku ☆╰♥♥●•☆


Bismillahirrohmannirrohim

Dear Butiran Salju,

Assalammualaikum.

Masihkah kau tegar di sana dalam penantianmu?
Atau hatimu kini mulai rapuh seiring waktu?
Letih dengan perjalanan panjang yang masih terselubung tabir?

Dear Butiran Saljuku
Kadang langkahmu mungkin terhenti.
Atau sesaat semangat menguap dari diri.
Dan hujan air mata menjadi temanmu.
Biarlah..... karna kau sedang diuji
Ditempa untuk menjadi pribadi terpuji

Usah ragu akan janji buat hamba-Nya
Jangan menjadi air jika belum waktunya.
Tetap di sana setegar karang diterpa gelombang.

Jangan pertanyakan "Mengapa harus aku?" tapi tanyakan "Sudah ridhokah Dia padaku?"
Karna apapun yang kau lakukan tanpa ridhoNya berarti sia-sia.
Usah berputus asa, karna Dia slalu punya "cara" 'tuk tunjukkan cintaNya.

Jika ingin mengadu, mengadulah padaNya.
Pinta agar dia memudahkan semua urusanmu.
Jangan memaksa! Ikuti aturanNya.
Niscaya bahagia kan menyapa.

Dear Butiran Saljuku
Jangan tergoda dengan sang Angin yang ingin membawamu sekehendaknya.
Jangan terpesona dengar sinar mentari yang membuatmu cair sebelum waktunya.
Tetaplah di sana menanti musim berganti.
Karena musim dingin tak abadi.
Mencairlah dengan izinNya, bukan dengan inginmu!
Sekelebat rasa yang disertai nafsu. Bukan ridho dariNya.

Dear Butiran Saljuku
Menangislah karenaNya
Tersenyumlah karenaNya
Berikan segenap Cinta pada makhluknya, bukan sekadar manusia
Bukankah hidupmu dikelilingi Cinta?

Masihkah rasa resah itu ada?
Singkirkanlah! Percaya akan keputusanNya
Memberilah semampumu
Tapi usah meminta selain kepadaNya.
Karna hanya Dialah Pemilik alam semesta.

Dear Butiran Saljuku
Masihkah kau ragu?
Biarkan Dia yang mengatur langkahmu
Rasakan cintaNya dalam tiap helaan nafasmu.
Meski kadang letih menerpa dan rasa sakit tak terelakkan
Itu hanya ujian di dunia, akherat masih menantimu.
Cukupkah bekalmu untuk menemuiNya?
Ridhokah Dia padamu?

Kumohonkan sebait doa agar Dia slalu menjagamu
Aku akan baik-baik saja slama kau menggunakan akal & ilmumu dengan bijak
Senandungkan syair cinta kepadaNya
Buat dirimu kembali jatuh cinta saat pertamakali kau mengenalNya
Pegang erat janjimu, karna tak ada satu hal pun yang terlewatkan olehNya.

Aku kan terus mengirimkan surat-surat Cinta, tanda kasihku padamu
Pejamkan mata maka aku akan slalu ada untukmu atas izinNya
Entah berapa banyak surat kukirim kepadamu
Yang kulakukan karna cintaku padamu, aku tak berharap kau akan membalasnya. 
Karna cukuplah jika kau tahu bahwa aku mencintaimu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar