BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMI
ASSALAMUALAIKUM WARAHAMATULLAH WABARAKATUH
Sahabatku,
ini adalah tulisan guruku yang Rossita copas. Tulisan ini bisa kita
jadikan renungan bersama. Guru Rossita saat i ni sedang sakit, mohon
sahabat-sahabatku ikut mendoakan untuk kesembuhannya. Sekalipun guru
Rossita itu sakit, guru masih menyempatkan membuat tulisan. Semoga
bermanfaat.
Di akherat, satu persatu diadili ALLAH.
Terdapatlah seorang ABID (ahli ibadah) yg mendapat giliran mengadap
Allah. Sebut sj namanya TUKANG UMUK. Oleh karena merasa amalnya banyak,
TUKANG UMUK menghadap ALLAH dengan perasaan tenang dan santai.
Terbayang akan mendapatkan balasan Surga, tapi betapa terkejutnya
ketika ALLAH menyatakan bahwa dia mesti masuk neraka.
1. TUKANG UMUK: Tuhan, aku protes. Kenapa aku dimasukkan neraka. Aku beriman.
2. ALLAH : Benar, engkau beriman, tapi Imanmu tidak Ikhlas. Ikhlas artinya murni. Murni artinya tidak tercampur dgn yang munkar.
Benar,
engkau beriman, tapi Imanmu kecampuran dengan Bid'ah. Engkau membuat
aturan sendiri. Engkau membuat jalan sendiri. Apakah engkau Kuberi
wewenang untuk membuat cara tersendiri dalam beragama ? Bukankah Nabimu
telah menyampaikan bahwa tiap-tiap perkara bid'ah pasti Kutolak
ibadaahnya.
Benar, engkau beriman, tapi imanmu kecampuran
dengan syirik. Engkau menyembah pada-KU, tapi engkau juga menyembah
jabatan. Demi mendapatkan jabatan, engkau rela berbuat apa sj. Engkau
menyembah pada-KU, tp demi mendapatkan harta, engkau berbuat semaumu.
Engkau bertuhan pada-KU, tapi engkau juga bertuhan pd jabatan dan harta.
Engaku mendaukan Aku, padahal engkau tahu bahwa Aku paling marah jika
diduakan. Tukang Umuk, imanmu tidak murni. Aku hanya menerima yang
murni. Masuklah kamu ke neraka !
3. TUKANG UMUK: Tuhan,
aku Sholat 5 waktu. Engkau berjanji akan memberikan surga bagi yang
mengerjakan hplat 5 waktu. Aku menagih janji-MU.
4. ALLAH:
Benar, engkau telah mengerjakan Sholat 5 waktu, tapi itu hanya
fisikmu saja. Engkau lalai dalam Sholat. Sholat itu itu artinya
PUJI-PUJIAN KEPADAKU. Bacaan-bacaan sholat berisi puji-pujian pada-Ku.
Dalam sholatmu, engkau juga berkata bahwa SEGALA PUJI BAGI ALLAH SERU
SEKIAN ALAM (ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN), tapi mengapa selesai
shalat justru engkau sering riya dan pamer.
AKU tahu kau
adalah ustadz yang suka ceramah. Kau suka menyebarkan kebajikan via
FACEBOOK. Kau suka menolong orang, tapi semua itu bukan untuk-KU tapi
untuk dirimu sendiri. Kau ingin pujian dari orang-orang, dan pujian
itu telah kau dapatkan di dunia, tapi pujian dari-KU tidak akan kau
dapati.
Sholat artinya doa. Bacaan-bacan Sholat memang
berisi doa-doa. Bukankah Nabimu pernah menyampaikan bahwa "ingatlah
ketika doa tidak didengar ALLAH, yakni ketika hamba itu tidak
melakukan Amar Makruf Nahi Munkar". Itu artinaya manusia tidak boleh
egois. Tidak boleh mementingkan dirinya sendiri.
Tukang
Umuk, sesungguhnya sholatmu bukan untuk-KU, tapi untuk dirimu sendiri.
Engkau egois. AKU tidak menerima model sholatmu. Sholatmu hanya fisik
semata, tapi hakekat shalat tidak kau kerjakan. KECELAKAAN BAGI ORANG
YANG SHOLAT, YAITU ORANG YANG LALAI DALAM SHOLATNYA. Dan engkau
tergolong lalai karena mengerjakan sholat tapi pada saat yang
bersamaan engkau melanggar perintahku. Model sholat yg seperti itu,
tidak bernilai dimata-KU. Masuklah kamu ke neraka wahai Tukang Umuk !
5.
TUKANG UMUK: Tuhan, tapi amalku yang lain banyak. Aku bersedekah. Aku
berbuat baik pada banyak orang. Aku suka berdzikir. Bershalawat.
Membaca Quran. Aku puasa. Aku berdakwah kemana-mana. Hampir seluruh
propinsi di negeriku telah kudakwahi. Bahkan aku juga berdakwah hingga
luar negeri.
6. ALLAH: Itu semu bernilai dimata
manusia, tapi tidak bernilai dimata-KU. Bukankan syarat diterimanya
amal itu mencakup 3 perkara: BERIMAN, BERIKHLAS, DAN BERILMU.
Benar, engkau beriman, tapi imanmu kecampuran riya' dan syirik. Itu artinya engkau tidak ikhlas
Benar,
engkau beriman, tapi imanmu kecampuran bid'ah. Ibadah itu tidak cukup
hanya mengandalkan keinginan, tapi harus didukung dengan cara yang
benar. Cara ibadahmu kepada-KU tidak benar.
Tukang Umuk,
berdasarkan penjelaskan-KU terbukti bahwa ibadahmu tidak murni dan
tidak benar. Karena itu engkau mesti masuk neraka ! Malaikat, seret
Tukang Umuk ke neraka !
7. TUKANG UMUK: Tapi Tuhan..............(MALAIKAT MALIK SEGERA MENYERETNYA KE NERAKA)
TUKANG
UMUK hanyalah gambaran seorang yang ahli ibadah, tapi masuk neraka.
Inilah yang dimaksud orang bangkrut di akherat nanti.
CATATAN:
Bersama catatan ini, Rossita kirimkan air mataku untuk guru. SEMOGA ALLAH MENYEHATAKAN GURU
Oleh: Rossita Khumairah Najwa II pada 17 Juli 2011
Astagfirulohaladzim.....:'(
BalasHapus