BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH
Bunda,
tulisan ini dari guru TU untuk dipostingkan via akunnya Adinda. Tulisan
ini tidak Adinda edit, jadi masih persis seperti bahasa yang digunakan
guru.
Kata Guru, guru minta maaf belum muncul lg di FB,
mungkin awal-awal Pebruari guru baru muncul kembali. Dan kata guru:
apakah Bunda sudah ke Saung Talaga bersama Mele dan Fitriyyah ? Juga,
salam dari guru untuk keluarga Bunda. Bunda, tulisan ini diberi judul:
10 JENIS KECERDASAN
Bunda, sebelum kuuraikan soal 10 jenis kecerdasan, simak kisah sebagai berikut.
Dulu
ada pertemuan PBB (Persatuan Binatang-Binatang) dari segala jenis
binatang. Mereka berkumpul dan bermusyawarah ingin mendirikan sekolah
unggul. Dalam rapat PBB itu disetujui bahwa standarisasi kelulusan
sekolah unggul itu mencakup 4 hal:
(a). Lulusannya harus bisa terbang, karenanya mesti diberi mata pelajaran teknik beterbang (teori dan praktik)
(b). Lulusannya harus bisa lari cepat, karenaya mesti diberi pelajaran olahraga lari (teori dan praktik)
(c). Lulusannya harus bisa menelusup lubang yg kecil, karenanya mesti diberi pelajaran teknik menyusup (teori & praktik)
(d). Lulusannya harus bisa berenang, karenaya mesti diberi pelajaran berenang.
Maka
berbondong-bondonglah beragam binatang-binatang itu saling ingin daftar
di sekolah unggul tsb. Beragam binatang yg daftar sekolah tsb
antaranya: Macan, Anjing, Kuda, Gajah, Jerapah, Sapi, Burung, Bebek,
Semut, Ayam, Angsa, Cacing, Ular, Kodok.
Total pendaftar
sekolah unggul tsb 400 binatang. Lalu bulan I disepakati pelajaran yg
mesti diajarkan adalaah teknik BETERBANG. Kemudian sebagai instrukturnya
ditunjuk Burung. Mereka percaya jika diajar oleh yg ahlinya, maka pasti
bakalan bisa terbang.
Ke 400 binatang itupun belajar
terbang yg diajarkan Burung. Pada saat mata pelajaran dlm bentuk
praktikum terbang, ternyata banyak yg tulang-tulangnya pd patah. Dalam
waktu seminggu, 100 binatang mengundurkan diri dari sekolah dengan
alasan cidera berat gara-gara pelajaran praktikum terbang. Lalu
sekolahnya didemo, dan gurunya (si Burung) dicaci maki. Si Burung
dituduh tidak bisa mengajar. Masak sudah seminggu tak ada perkembangan,
bahkan malah pada patah tulang-tulangnya (yg tidak patah tentu hanya
dari ras binatang yg bersayap).
Kemudian Minggu ke II,
mereka minta ganti pelajaran. Pada minggu ke II disepakati pelajaran
berlari cepat. Sebagai instrukturnya ditunjuk si Kuda. Dalam waktu
seminggu, 100 binatang mengundurkan diri lg dgn alasan gurunya tidak
berkualitas, terbukti sekalipun sudah diajar berkali-kali toh mereka tak
bisa lari kencang. Murid yg mengundurkan diri itu dari ras Cacing dan
Keong. Murid tinggal 200 binatang
Kemudian Minggu III,
mereka minta pelajaran menyusup. Sebagai intruktur ditunjuk Semut. Semut
mengajari bagaimana cara menyusup lubang yg sempit. Dalam waktu
semingu, 100 binatang mengundurkan diri lg, karena kepala mereka pada
benjol/lecet bakan ada yg pecah. Murid yg menugndurkn diri itu seperti
Anjing, Macan, Jerapah dan Gajah. Murid tersisaa 100 binatang.
Kemudian
Minggu ke IV, pelajaran diganti berenang. Sebagai instruktur
ditunjuklah Katak. Ketika pelajaran praktikum dimulai, ternyata banyak
binatang yg tewas di air. Murid yg tewas itu seperti Semut, Bekecot,
Kupu-Kupu, Capung.
Karena insiden di atas dan jumlah murid
makin habis, maka sekolan unggul yg didirikan oleh Persatuan
Binatang-Binatang itupun dibubarkan
Karena insiden di atas
dan jumlah murid makin habis, maka sekolan unggul yg didirikan oleh
Persatuan Binatang-Binatang itupun dibubarkan.
PERTANYAANNYA
ADALAH: kenapa sekolah dibubarkan ? jawaban yg pasti adalah sekolah tsb
gagal mencapai stnadarisasi keunggulan yg telah ditetapkan, bahkan
sekolah tsb mengakibatkan banyak korban kematian.
PERTANYAAN BERIKUTNYA: Siapa yg salah ?
Pasti kebanyakan orang tua dan guru menjawab bahwa yg lebih cerdas adalah pak Habibie.
Pandangan yg seperti itu 100% salah. Apa alasannya ?
Simaklah urain singkat 8 jenis kecerdasan di bawah ini:
JENIS-JENIS KECERDASAN
(1). KECERDASAN LINGUITIK, adalah kecerdasan mengolah kata-kata. Misalnya para pengarang, penulis, pelawak, dan penceramah.
(2). KECERDASAN VISUAL, adalaah kecerdasan menangkap dan mengolah gambar. Misalnya pelukis, arsitektur, dan desaigner.
(3). KECERDASAN KINESTIK, adalah kecerdasan mengolah tubuh. Misalnya olahragawan dan penari.
(4). KECRDASAN MUSICAL, adalah kecerdasan mengolah suara. Misalnya musisi, artis, dan penyanyi.
(5). KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS, adalah kecerdasan berpikir dalam berhitung dan menalar. Misalnya dokter, fisikawan, biolog, Apoteker, dll.
(6). KECERDASAN NATURALIS, adalah kecerdasan mengolah hal-hal yg bersifat nabati dan hewani. Misalnya, petani dan peternak.
(7). KECERDASAN ANTAR-PRIBADI,
adalah kecerdaan dalam beradaptasi dengan makluk sosial. Misalnya para
aktifis organisasi, aktifis partai. Pendek kata, mereka jago dalam hal
kepekaan sosial.
(8). KECERDASAN INTRA-PRIBADI, adalah kecerdasan dalam mengenali dan memberi solusi atas problem-probelm pribadi. MIsalnya psikolog.
(9). KECERDASAN FINANSIAL,
adalah kecerdasan dalam mendatangkan duit (Mata Duitan, maksudnya apa
sj yg dilihat bisa berubah jd duit). Misalnya Pengusahawan dan
Wirausahawan.
(10). KECERDASAN SPIRITUAL, adalah kecerdasan dalam membersihkan jiwa (Orang sholeh, Alim, Ulama, Ull Abab)
Bertitik-tolak
dari penjelasan di atas, kiranya dapat diambil rumusan: Bisakah pak
HABIBIE menyanyi kaya Iwan Fals atau sebaliknya,bisakah Iwan Fals
membuat pesawa kaya pak Habibie ? Tentu keduanya tidak bisa.
Masing-masing memiliki KECERDASAN DIBIDANGNYA MASING-MASING.
Masing-masing orang memiliki keuggulan dan kelemahan.
Nah
KESALAHAN PARA GURU & ORANG TUA ADALAH: MEMBUNUH KECERDASAN PARA
MURIDNYA dengan cara seolah-olah seluruh murid harus pintar dalam hal
ilmu eksakta, SEHINGGA sekalipun ada murid yg jago gambar tapi lemah
dalam bidang eksakta dianggapnya bodoh. BUKANKAH CARA BERPIKIR SEPERTI
INI PERSIS DENGAN KISAH SEKOLAHAN UNGGUL YANG DIDIRIKAN OLEH
BINATANG-BINATANG DI ATAS ?
Kenapa bangsa Indoensia tidak
maju ? Karena LEMBAGA PENDIDIKANNYA BURUK. SEKOLAHAN BUKANNYA
MENUMBUHKAN KECERDASAN MURID, TAPI MALAH MEMBUNUHNYA. Sebaliknya, kenapa
pak Barat maju ? Oleh sebab pendidikannya ditangani dengan cara yg
benar, makanaya anak-anak mereka tumbuh dan berprestasi dalam segala
bidang aspek keidupan ini.
SELAMA ORANG TUA & GURU
MASIH BERPIKIRAN KONSERVATIF SOAL KECERDASAN, MAKA SELAMA ITU PULA ANAK
TIDAK BAKALAN MAMPU MENGEMBANGKAN KECERDASANNYA DENGAN BAIK.
ORANG
TUA DAN GURU YANG BAIK ADALAH MEMFASILITASI DAN MEMBANTU ANAK DALAM
MENGEMBANGKAN KECERDASAANNYA, BUKANNYA MALAH MEMBUNUH SEPERTI YANG HARI
INI TERJADI.
Bunda, demikian tulisan ini kupersembahan. SEMOGA BERMANFAAT.
NUN WAL QALAMI WAMA YASTHURUN. WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH
oleh AdindaRossita Khumairah NazwaSyakilla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar